Aku ingin sepi malamku
Diisi dengan kemilau bintang-bintang itu
Aku ingin gelap malamku
Disirami berkas cahaya bulan itu
Bulan dan bintang itu
Ada di samping sebuah pohon itu
Pohon yang terpisah dari pohon yang di sekelilingku
Di seberang sungai besar
Melewati semak duri belukar
Ku ingin meraih bulan dan bintang itu
Bulan dan bintang dan juga pohon itu
Aku yakin bisa meraih semua itu
Tapi ada hukum yang berlaku
Jika ku meninggalkan pepohonan ini
Dan meraih pohon disana
ku takbisa pulang dan kembali
Air di sungai itu sangat dingin
Sukar tuk dilewati
Dan belukar itu sangatlah pedih terasa
Sukar tuk dihindari
Ku ingin bersama pohon itu
Dan tak meninggalkan pepohonan disekitarku
Maka aku harus membuat sebuah jembatan
Jembatan yang kokoh dan perkasa
Tuk menghubungkan pohon disana dan pepohonan ini
Walau ku mebangunnya sambil
Bertumpu di duri-duri semak tajam
Walau ku harus membangunnya sambil
Menahan arus dingin membekukan
Walau ku harus membangunnya
Dalam waktu yang lama sambil
Menahan semua rintangan dan sakit ini
Ku tetap akan membangun jembatan ini
Jembatan ini
Akan membntuku tuk ke pohon disana
Dan membantuku tuk ke pepohonan ini
Kapanpun aku mau
Dan aku bisa bersandar di pohon disana
Maupun menghirup udara dari
Pepohonon di sini
Dan semua luka yang kudapatkan
Semua luka yang tergores ragaku
Akan menghilang tertutup zaman
Jembatan Pohon Bulan dan Bintang
Kini hidupku akan bahagia
Apapun yang terjadi
Semua ini akan selalu
Bersamaku
Fuad Hasan
Minggu, 23 Agustus 2015
Cahaya Hangat
Di sampingku bersamaku
Terpecah sesumber cahaya
Yang berwarna hangat
Nan termakna erat
Cahaya ini cahaya yang disegani
Bersama saat bintang ufuk menyapa
Berjumpa unutk saling bertanya
Mencari hal yang sama
Dan terpisah di cakrawala berwrnanya
Saat ada rintangan
Cahaya ini menyinari
Membuatku mudah menghadapi
Tapi cahaya ini tertuntut
Tak semua rintangan dapat disinarinya
Angan harapanku
Cahaya ini selalu ada
Tak terlalu jauh
Bersinar selamanya
Terpecah sesumber cahaya
Yang berwarna hangat
Nan termakna erat
Cahaya ini cahaya yang disegani
Memecah suatu hambatan
Membantu saat dibutuhkan
Tapi pula penuh pertanyaan
Ketika cahaya ini terlihat pertama
Bahkan aku sangat bertanya-tanya
Tapi lama lambat laun
Bahkan takperlu ada yang dipertanyakan
Berawal dari suatu pilihan
Terulang tiap fajar
Dan mungkin akan terpisah
Oleh suatu halang ujian
Berjumpa unutk saling bertanya
Mencari hal yang sama
Dan terpisah di cakrawala berwrnanya
Saat ada rintangan
Cahaya ini menyinari
Membuatku mudah menghadapi
Tapi cahaya ini tertuntut
Tak semua rintangan dapat disinarinya
Angan harapanku
Cahaya ini selalu ada
Tak terlalu jauh
Bersinar selamanya
Di sampingku bersamaku
Terpecah sesumber cahaya
Yang berwarna hangat
Nan termakna erat
Langganan:
Postingan (Atom)